ISNet Wilayah Kalbar Adakan Training for Trainer Academic Coaching Kalimantan Barat

Oleh Hendri Purwanto

Latar belakang keilmuan yang berbeda dari masing-masing mahasiswa/i dapat dijadikan model inovatif melakukan pembinaan akademik (academic coaching) untuk membimbing mahasiswa/i dalam meraih prestasi akademik, pengembangan kompetensi, dan pengembangan karier. Dalam rangka menjalankan model tersebut Indonesian Scholars Network (ISNet) Wilayah Kalimantan Barat bekerja sama dengan ISNet Pusat mengadakan Training For Trainer Academic Coaching Kalimantan Barat pada tanggal 1-2 September 2018 di Aula Al-Fityan Islamic Boarding School, Kubu Raya Kalimantan Barat. Academic coaching adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memberikan pendampingan kepada mahasiswa/i yang memiliki motivasi untuk mengembangkan potensi dirinya di bidang akademik melalui kegiatan ekstrakurikuler dalam bentuk pendampingan oleh seorang coach.

Training ini bertujuan untuk mensosialisasikan panduan academic coaching yang disesuaikan dengan kultur kampus masing-masing dan melatih peserta sebagai trainer kegiatan academic coaching, serta mengkoordinasikan lembaga-lembaga keilmuan dan keprofesian di kampus masing-masing. Training  ini diikuti mahasiswa/i yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Kalimantan Barat antara lain Universitas Tanjungpura, IKIP PGRI Pontianak, IAIN Pontianak, Poltekkes Kemenkes Pontianak, Politeknik Negeri Pontianak, dan Stikes Yarsi Pontianak.

Training dimulai dengan sambutan dari Ketua ISNet Wilayah Kalimantan Barat yaitu Ibu Dr. Syarifah Fadillah, M.Pd., kemudian dilanjutkan dengan kegiatan training. Trainer dalam kegiatan ini adalah Bapak Eko Andi Suryo, Ph. D yang merupakan Trainer Nasional sekaligus ketua Bidang PSDM ISNet Pusat dengan aktifitas sehari-hari sebagai Dosen di Universitas Brawijaya, Malang. Trainer juga didampingi oleh 5 fasilitator yang bertugas mendampingi peserta dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh trainer dan menjadi pemandu untuk membuka sesi serta memberikan ice breaking pada masing-masing sesi. Selama training, para peserta menunjukkan antusias yang tinggi dalam melaksanakan instruksi dan proactive activity yang diberikan oleh trainer.

Kegiatan ini berakhir dengan melakukan sesi foto bersama peserta, panitia, dan trainer. Setelah melakukan sesi foto bersama, pantia memberikan arahan dan koordinasi sebagai bentuk follow up dari kegiatan ini. Masing-masing peserta juga mendapatkan sertifikat training. Diharapkan dengan bekal pelatihan ini peserta mampu menerapkan teknik coaching sesuai dengan teori yang telah diajarkan.  Dengan demikian peserta mampu berperan sebagai coach  untuk melakukan pembinaan akademik (academic coaching) agar dapat membimbing mahasiswa/i dalam meraih prestasi akademik, pengembangan kompetensi, dan pengembangan karier di kampus masing-masing.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *